Rabu, 11 Maret 2009

Membuat Efek Animasi Hujan Dengan Menggunakan Action Sricpt

Menulis tutorial membuat animasi hujan. Ada persamaan antara pembuatan animasi salju dan animasi hujan yaitu sama-sama menggunakan action script untuk menduplikatkan movie clip menjadi banyak dan mengatur jatuhnya movie clip secara acak (random). Namun pembuatan animasi menggunakan action script yang lebih panjang.

Langkah 1

Buat sebuah dokumen flash baru. Tentukan ukuran stage sesuai keinginan anda, karena ukuran stage tidak berpengaruh pada hasil akhir nanti. Saya menggunakan ukuran stage defauld yaitu 550 x 400 piksel.


Langkah 2

Pada frame pertama buat sebuah objek seperti dibawah ini dengan menggunakan Oval Tool, atur dimensinya menjadi 2 x 10 piksel. Anggap saja objek tersebut sebagai titik air.

Titik air
Tekan CTRL+L, klik tab 'info', atur dimensinya 2x10 pikselLangkah 3

Konvert objek menjadi movie clip. Seleksi objek > klik kanan > Convert to Symbol... . Pada kotak dialog yang muncul, ketikkan "titik air" sebagai nama dan pastikan radio button Movie clip terpilih dan klik OK. Catatan: pemberian nama yang berbeda tidak akan berpengaruh pada hasil akhir.

Langkah 4

Pada Panel Library, klik kanan movie clip "titik air" yang baru saja dibuat dan klik lingkage... . Jika Panel Library belum muncul, Klik menu Window > Library atau tekan tombol CTRL+L pada keyboard.

Lingkage..." id="BLOGGER_PHOTO_ID_5301856617751056418" border="0">

Langkah 5

Pada kotak dialog Lingkage Properties, ketikkan "hujan_id" sebagai nama indentifiernya dan pada opsi lingkage pilih Export for Action Script sehingga opsi Export in first frame juga ikut terpilih.

Nama identifier harus sesuai, karena akan dikomunikasikan dengan action script

Langkah 6

Arahkan mouse anda ke Timeline, buatlah sebuah layer baru yang bernama "action". Klik frame pertama pada layer tersebut, klik tombol F9 atau klik menu Window > Actions untuk membuka Panel Actions. Masukkan action script berikut:

Tuliskan action script seperti ini
var kecepatan_hujan:Number = 10;

var intensitas_hujan:Number = 90;
for (i=0; i<=intensitas_hujan; i++) {
_root.attachMovie("hujan_id", "hujan"+i,
_root.getNextHighestDepth(),
{_x:Math.random()*Stage.width,
_y:Math.random()*Stage.height});
}
buatHujan = function () {
for (i=0; i<=intensitas_hujan; i++) {
_root["hujan"+i]._y += kecepatan_hujan;
if (_root["hujan"+i]._y>Stage.height) {
_root["hujan"+i]._y = 0;
}
}
};
setInterval(buatHujan, 30);
_root.onEnterFrame = function() {
buatHujan();
};

Langkah 7

Tekan tombol CTRL+ENTER untuk melihat hasilnya.

Anda dapat mengatur kecepatan turunnya hujan dan intensitas (banyaknya titik air yang jatuh) dengan mengubah nilai action script pada baris 1 dan baris dua. Semakin tinggi nilainya maka semakin cepat dan semakin banyak.

Selamat mencoba!

Action Script

ActionScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan di dalam movie flash untuk mengirimkan command/instruksi ke dalam moie flash itu sendiri. dengan actionscript, seorang flash developer/animator bisa berinteraksi dengan movie flash yang dia buat, memerintahkan movie tersebut untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan si-pembuat. semakin kompleks actionscript yang kita masukan di dalam movie, semakin kompleks pula kemampuan movie tersebut untuk berinteraksi dengan user nantinya.



ActionScript terdiri dari berbagai simbol-simbol (sintaks) yang merepresentasikan ide-ide si pembuat yang nantinya berfungsi sebagai “alat komunikasi” antara user dengan movie flash itu sendiri. Sintaks Actionscript sangat mirip dengan javascript karena Sintaks ActionScript dibuat berdasarkan spesifikasi ECMA-262 meski tidak seluruhnya.



Secara default flash movie yang dijalankan di dalam flash player akan otomatis bergerak dari frame ke frame, dan ketika timeline movie sudah berada pada akhir timeline maka akan secara otomatis pula timeline akan di bawa ke frame pertama dan movie diulang kembali, begitu seterusnya. Tanpa Actionscript kita tidak memiliki control atas movie tersebut. Ketika suatu ketika kita ingin merubah kelakuan default dari movie flash untuk dijalankan sekali saja tanpa diulang dan atau berhenti di frame tertentu, maka kita perlu memberi perintah



” hey movie gw mau lu jalan sekali saja dan berhenti di frame terakhir ! “



bagaimana kita bisa memberi perintah ke movie dalam bahasa yang dimengerti oleh movie (yang pasti flash movie tidak mengerti kalimat perintah seperti diatas), untuk melakukan hal itu kita perlu bantuan ActionScript, yaitu bahasa ibu dari flash movie. untuk menghentikan timeline di frame terakhir kita tinggal memberi sebaris ActionScript di frame terakhir dari timeline flash movie. sintaksnya adalah,



stop();



Dengan perintah ini maka flash player akan menghentikan playback di frame dimana perintah ini berada. Tapi kemampuan Actionscript tidak sebatas itu, kamu bisa memberikan perintah yang lebih kompleks, me load data dari external source (XML, text file, image etc.) untuk membuat konten flash yang dinamis, bahkan ActionScript mampu menangani sistem E-commerce yang kompleks sekalipun. so tertarik untuk mengenal ActionScript lebih jauh?
http://www.ariel.web.id

 
REALITY © 2007 Template feito por Áurea R.C.